Kerja sama ini, sambung Ali, nantinya akan menjadi satu energi baru bagaimana penguatan usaha dan tenaga kerja yang siap pakai dan siap melakukan usaha-usaha baru.
Menurutnya dari program prioritas Wali - Wawali Kota Samarinda, Pemkot Samarinda dalam lima tahun ke depan memang menargetkan akan menciptakan 10.000 Usaha Kecil Menengah (UKM) dan wirausaha muda yang terus membangun dan membangkitkan Samarinda sebagai Kota pusat peradaban dan juga sebagai bagian Kota dari Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Kami tidak mau seperti Depok dan Bekasi yang hanya menjadi kampung besar dari IKN Jakarta. Kami Samarinda ingin menjadi Kota besar. Karena itu penyiapan SDM kami benar-benar diharapkan," kata Ali.
"Sehingga apabila terjadi suatu kondisi migrasi luar biasa dari Jakarta dan Jawa ke Kalimantan khususnya Kota Samarinda, SDM masyarakat Samarinda sudah siap untuk berkompetisi," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)