Jumat, 22 November 2024

Pemkot Data Bangunan di Pinggir Sungai Karang Asam Besar, Satu Rumah Disegel

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Senin, 19 April 2021 8:24

Kegiatan penelusuran di sepanjang sungai/IST

Untuk sementara, Agus menyebut pihaknya di lapangan sekarang ini masih melakukan pendataan mengenai bangunan-bangunan di pinggir sungai yang menjadi kendala proses kegiatan pengerukan SKAB.

"Hasil pendataan hari ini kita akan laporkan pada Wali Kota Samarinda dan Kadis PUPR Samarinda. Kita laporkan dulu pada pimpinan," tuturnya.

Diketahui bangunan yang berdiri di bantaran SKAB kebanyakan tidak memiliki ijin. Adanya kegiatan relokasi nantinya Agus belum dapat memastikan. 

"Namun untuk dana kerahiman, belajar dari pengalaman di pasar Segiri,  sepengetahuan kita Perkim yang menangani," jelasnya.

Sebab itu, Agus menyebut pendataan hari ini dilakukan juga dengan melibatkan Perkim Samarinda agar mengetahui.

"Berdasarkan data ini jumlah bangunan terdampak yang berdiri di sungai ada berapa jumlah, bangunannya permanen atau semi permanen. Ini akan jadi pertimbangan. Apalagi terlebih ada bangunan tempat ibadah," pungkasnya. (tim redaksi tim)

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews