"Dengan jumlah sebesar ini, jelas bahwa APBD Kukar tidak dapat menangani semuanya sekaligus. Oleh karena itu , kami tengah mencari solusi lain untuk memastikan semua jalan di Kukar dapat berfungsi dengan baik," katanya.
Pemkab Kukar telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 2-4 triliun untuk proyek perbaikan jalan dan jembatan. Meski menghadapi keterbatasan anggaran, Rendi tetap optimis dalam melanjutkan pembangunan Fasum.
“Kami memprioritaskan upaya ini pada jalan-jalan yang memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Dengan tekad dan dedikasi, Pemkab Kukar terus berupaya memastikan bahwa infrastruktur Fasum di Kabupaten ini terus berkembang, memberikan akses yang lebih baik kepada seluruh masyarakat Kukar. (Adv/DiskominfoKukar)