DIKSI.CO, SAMARINDA - Masalah sampah di ibu kota seperti di Samarinda masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah yang harus segera diselesaikan.
Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Bukit Pinang saat sudah over kapasitas. Bahkan di awal tahun 2022 kebakaran hebat terjadi sehingga membuat sebagian wilayah Kota Samarinda tertutup asap.
Belum lagi kejadian yang kerap terjadi yakni longsornya tumpukkan sampah akibat melebihi kapasitas daya tampung. Dan juga dampak lingkungan seperti bau menyengat yang setiap hari dirasakan warga sekitar.
Menyikapi segudang permasalahan itu, Pemkot Samarinda di bawah komando Wali Kota Samarinda memutuskan untuk melakukan pengalihan tempat TPA Bukit Pinang ke TPA Sambutan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Nurrahmani mengatakan, sejak Februari pihaknya secara bertahap talah memindahkan operasional pembuangan sampah menuju TPA Sambutan.
Hanya saja dikatakan Yama sapaan karibnya, TPA Sambutan masih perlu pembenahan. Khususnya di jalur kendaraan pengangkut sampah.
Untuk menyiasati hal tersebut, pihaknya sementara menggunakan jalur lain.
“Cuma ada 1 kendala, yakni mobil arm roll atau mobil pengangkut sampah tidak semudah itu melintas. Itu sangat sensitif. Ketika ada gelombang-gelombang di jalan, bisa patah. Jadi untuk sementara, siang kami aktifkan semua yang dump truck. Malam belum karena gelap,” beber Yama Rabu (2/3/2022).