“Pembinaan itu penting, jadi harus ditempa sejak usia dini. Turnamen harus rajin, agar ada Medan tanding untuk para atlet,” lanjutnya.
Celni berpesan agar semua peserta menjunjung tinggi sportifitas.
“Bertanding secara sportif. Dilapangan boleh ada tensi, tapi diluar lapangan jaga erat silaturahmi,” pungkasnya.
Sementara Ketua PBSI Kaltim, Mudiyat Nor berharap akan lahir para pemain kelas Nasional hingga internasional.
“Bulutangkis kita (Kaltim) cukup diperhitungkan di kancah Naaional, semoga dari ajang ini akan lahir bibit-bibit muda generasi penerus,” tutupnya. (advertorial)