Pihaknya pun tidak memaksakan bagi orang tua/wali murid yang masih khawatir dan tidak menyetujui pada angket nanti, maka tetap boleh melanjutkan pembelajaran dengan metode daring lagi.
"Karena memang kan kalau orang tua tidak setuju tetap tidak boleh dipaksa, tetap diberikan kebebasan untuk memilih," ujarnya.
Pelaksanaan PTM ini nantinya menyasar kepada sekolah yang gurunya sudah divaksin, sudah melaksanakan simulasi, sudah melaksanakan protokol kesehatan, dan yang sudah menetapkan 6 daftar periksa sebagai syarat untuk dilaksanakannya pembelajaran tatap.
Diberitakan sebelumnya, simulasi pembelajaran tatap muka telah dilakukan kepada 70 sekolah di Kota Balikpapan pada bulan Januari lalu. (tim redaksi Diksi)