Berbagai komentar dukungan juga disampaikan warga di dunia maya.
Seperti akun bernama Soffian Syahrani, yang menulis: "Yang namanya ngatur orang banyak dengan watak berbeda itu susah pak.... Tetap sebaiknya diperindah
tamannya, dan jangan ada yang berjualan
Iagi di situ, agar taman tetap bisa
terjaga," tulisnya.
Juga disampaikan Heny Biru, yang menulis: "... Kalau bisa kembalikan aja fungsi awalnya sebagai jalur hijau," ungkap Heny.
Begitu juga akun bernama Daffa Budiman, ia menulis di kolom komentar: "Mungkin seperti ini lebih indah dan rapi," tulisnya.
Memang ke depan Tepian Sungai Mahakam akan dioptimalkan menjadi RTH. Tidak hanya di Tepian, beberapa titik lain yang juga ditetapkan sebagai RTH, akan diambil kebijajan PKL dilarang beraktivitas di lokasi iru.
"Termasuk parkirnya di tepian itu, apalagi Polresta Samarinda juga sudah tetapkan zero tolerance di situ, tapi nanti dalam percobaan akan kami atur parkirnya di Jalan Merbabu," paparnya.