Sabtu, 23 November 2024

Pelaku Didominasi Ayah Tiri, Kasus Pencabulan di Samarinda Masih Tinggi

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Sabtu, 28 November 2020 10:12

FOTO : Kanit PPA Satreskrim Polresta Samarinda, Iptu Teguh Wibowo/Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Meski sempat mendapat predikat sebagai kota layak anak pada 2018 silam, namun kasus asusila di Samarinda masih saja marak terjadi. Bahkan beberapa bulan terakhir, kasus tersebut mengalami peningkatan. 

Tercatat pada Oktober lalu, sedikitnya pihak kepolisian menangani tujuh kasus pencabulan yang ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Samarinda, serta Polsek jajaran.

Dalam penanganananya, p[Polisi turut mengidentifikasi hubungan antara korban dan pelaku. Hal itu dilakukan untuk memastikan apa yang mendorong pelaku sehingga bisa terpicu melakukan pencabulan.

"Pelakunya masih memiliki hubungan keluarga dengan korban. Namun statusnya hubungan tiri," ungkap Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Yuliansyah, melalui Kanit PPA, Iptu Teguh Wibowo, Sabtu (28/11/2020).

Melihat dari motif yang menjadi pemicu terjadinya pencabulan itu. Menurut Teguh, hal itu dikarenakan lemahnya iman pelaku sehingga mudah terdorong nafsu untuk melakukan pencabulan.

"Dan terkadang juga korban tergiur dengan iming-iming atau ancaman dari pelaku," ujar Teguh.

Kasus pencabulan, juga diakui Teguh tak melulu dilakukan pelaku yang memiliki hubungan keluarga dengan korban. Namun ada juga yang melakukannya karena ada hubungan sebagai kekasih.

Ada, tapi tidak banyak seperti laporan pencabulan yang dilakukan orang tua tiri terhadap anak tirinya," pungkasnya.

Berikut data Polresta Samarinda yang dihimpun dari media ini.

2018 - LAPORAN - SELESAI

Polresta Samarinda - 11 - 15

Polsek Sungai Pinang - 1 - Nihil

Polsek Samarinda Kota - 1 - 1

Polsek Samarinda Ulu - 5 - 5

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews