Dalam kegiatan ini hadir juga Direktur Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan Edy Iskandar. Ia mengatakan pihaknya mengerahkan tim transfusi darah dari Rumah Sakit Kanujoso untuk membantu pelaksanaan donor darah.
"Sementara ini di Kaltim memang Rumah Sakit Kanujoso yang menerapkan sistem terapi plasma konsevalen ini," kata Edy.
"Ini akan diterapi untuk semua pasien kritis di ICU," lanjutnya.
Edy berharap kegiatan ini baik bagi pasien Covid-19, sebab plasma antibodi ini ada 75% harapan hidupnya, mengingat hingga saat ini memang belum ada obat yang tepat untuk menyembuhkan pasien Covid-19.
"Ini seperti vaksin yang dimunculkan oleh masing-masing pasien, antibodi yang alami," kata Edy. (tim redaksi Diksi)