DIKSI.CO, SAMARINDA - Masa perhelatan pesta demokrasi lima tahunan kini tinggal menanti perhitungan akhir. Namun pada pleno perhitungan suara itu, Partai Amanat Nasional (PAN) akan melakukan pengawalan ketat. Sebab, hal itu dilakukan untuk mengamankan kursi legislatif pada pemilu 2024. Salah satunya kursi di DPR RI.

Koordinator Badan Saksi Nasional Partai PAN Lalu Edi Rahardianto berharap, penyelenggara pemilu mulai di tingkat KPU maupun Bawaslu, dapat menjaga integritas. 

Salah satunya dengan tidak memberikan ruang terhadap oknum yang berniat melakukan tindak kecurangan saat rekapitulasi suara.

"Kami siap menurunkan petugas untuk memantau pelaksanaan pleno. Kami akan kawal pleno ini hingga tahapan pemilu selesai," tegasnya kepada awak media, Sabtu, (2/3/2024).

Lalu mengingatkan, tindak kecurangan pemilu berpotensi menjadi persoalan hukum yang difasilitasi negara melalui jalur Mahkamah Konstitusi. Bahkan bisa dipidanakan ketika unsur pelanggaran yang dilakukan terindikasi dalam tindak pidana. Misalnya ada unsur penyuapan ataupun manipulasi data.

Oleh sebab itu, ia berharap khususnya bagi penyelenggara pemilu harus bisa menjadi garda terdepan dalam menjunjung tinggi nilai demokrasi yang jujur dan adil. 

"Jangan sampai terjadi pembiaran tindak kecurangan oleh oknum, sementara penyelenggara mengabaikannya," harap Lalu.

Keseriusan Partai berlambang Matahari berwarna putih ini mengawal pleno rekapitulasi suara khususnya di dapil Kaltim, karena dari penghitungan suara partai PAN punya potensi untuk meraih kursi kedelapan DPR RI.

Lalu berharap dengan adanya pengawalan ketat dalam tahapan rekapitulasi suara, kader PAN bisa melenggang menuju kursi di Senayan hingga adanya putusan resmi dari KPU. 

"Petugas partai kami solid mengawal tahapan pemilu ini hingga selesai," tegas Lalu.

(tim redaksi)