Akhirnya timbul masalah, anak cucu dari pemberi hibah mau mengambil kembali.
"Banyak masalah itu ditemukan. Periode lalu juga seperti itu, makanya kami karen mau inventarisir semua," imbuhnya.
Wakil ketua komisi I itu juga menambahkan, inventarisir termasuk pada asset - asset milik Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Bahkan hingga milik kelurahan dan kecamatan karena ada permasalahan tidak terdata di BPKAD.
"Atau sebaliknya. Kelurahan dan kecamatan tidak tahu kalau ada asset pemkot di wilayahnya. Jadi kami mau inventarisir asset milik dinas - dinas," terangnya.
Selanjutnya akan dilakukan pertemuan bersama BPKAD untuk mengecek atau menyamakan data yang ada terkait aset milik pemkot.
"Kami sudah himpun semua data dan informasi ini. Selanjutnya akan mensinkronkan kembali dengan badan aset pemkot," pungkasnya. (advertorial)