Sabtu, 23 November 2024

Pandemi Covid-19, PHM Klaim Tetap Jaga Tingkat Produksi Migas di Wilayah Kerja Mahakam

Koresponden:
diksi redaksi
Rabu, 29 April 2020 13:11

Ilustrasi pengeboran minyak/ HO

Sebagaimana diketahui harga minyak mentah dunia telah anjlok hingga di bawah US$ 30 per barel, sebagai akibat dari banjir pasokan di pasar ditambah lemahnya permintaan global buntut kebijakan lockdown yang diterapkan banyak negara untuk menanggulangi penyebaran Covid-19. John Anis berharap dalam situasi lemahnya permintaan ditambah harga minyak mentah dunia yang rendah Pemerintah bersedia memberikan bantuan terhadap industri hulu migas demi mengurangi tekanan.

 Sejauh ini, meski mengelola wilayah kerja migas yang telah berada pada fase penurunan produksi secara alamiah, PHM senantiasa berusaha keras dapat memberikan kontribusi yang baik bagi penerimaan negara. PHM terus berjuang untuk menghasilkan cost efficiency, melalui berbagai inovasi terutama dalam kegiatan pengeboran dan pemeliharaan sumur. Penghematan ini tentunya akan menurunkan pula biaya-biaya yang harus dibayarkan kembali oleh Pemerintah (cost recovery) kepada kontraktor.

Pada tahun 2020 PHM menargetkan akan mengebor 117 sumur tajak, dan 2 sumur eksplorasi (South Peciko dan Tunu Deep East). Banyaknya jumlah sumur yang dibor itu merupakan upaya untuk memaksimalkan cadangan hidrokarbon yang tersedia, karena cadangan dan produksi dari sumur-sumur yang ada sudah semakin marjinal.

Sebagai perbandingan, pada 2019 PHM mengebor 127 sumur tajak dari target 118 sumur. Hal ini buah dari berbagai inovasi untuk mempersingkat durasi pengeboran dan menghemat biaya. Namun, terdapat peluang bila harga minyak mentah tidak membaik juga, maka jumlah sumur tajak yang akan dibor dapat dikoreksi.

Untuk aktifitas workover & well services, pada 2020, PHM menargetkan 6.028 kegiatan. Sebagai perbandingan, pada 2019 PHM melaksanakan 6.948 pekerjaan pemeliharaan sumur dari target 6.513 pekerjaan. Hal ini juga berkat pengembangan berbagai teknik, seperti: penyelesaian sumur (completion) tanpa menggunakan rig (rigless), yang berhasil menurunkan biaya sewa rig pengeboran. (*) 

 

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews