“Secara umum para pihak menyampaikan komitmen bersinergi untuk melakukan pengendalian karhutla di IKN,” kata Myrna.
Myrna menjelaskan ada tiga lokasi yang penting untuk dikawal bersama pengendaliannya yakni lokasi pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), areal hutan konservasi Tahura Bukit Suharto dan area berhutan lain yang ada di luar kawasan hutan.
“Mitigasi ini sangat penting untuk keberlanjutan pembangunan di KIPP,” ujar Myrna.
Menurut Myrna deteksi dini karhutla menjadi awal langkah yang dilakukan. Saat ini, deteksi dini bersandar pada Sipongi Kementerian LHK. Setidaknya dalam dua tahun ke depan teknologi ini masih menjadi sumber utama.
Namun demikian sejalan dengan misi smart city IKN, sistem monitoring karhutla terbuka untuk dikembangkan. (Tim Redaksi Diksi)