Sabtu, 5 Oktober 2024

OPINI - Pendidikan Zaman Now

Koresponden:
diksi redaksi
Senin, 20 Juli 2020 9:29

Indra Kurniawan, mahasiswa Hukum UNTAG 1945 Samarinda

Namun apakah benar kita masih berada pada zaman industri?  Dalam 5-10 tahun kedepan mungkin iya. Tetapi dalam hemat kami meyakini, bahwa kita sedang berada di penghujung zaman industri dan awal dari zaman baru yang belum kita ketahui namanya, sebab kehidupan sama sekali telah berbeda.

Jack Ma dalam suatu wawancara beberapa tahun lalu mengatakan manufacturing bukan lagi tempat untuk mencari kerja.

Di masa depan dalam waktu dekat manusia akan bertindak sebagai jasa, bukan lagi sebagai mesin.

Mesin is mesin, human is human. Manusia bertindak sebagai manusia dan pekerjaan mesin dikerjakan oleh mesin. Sehingga sistem pendidikan yang diatur oleh bell (lonceng), rangking dan ijazah semakin tidak relevan.

Lantas kita bertanya seperti apa zaman di masa depan itu, apa yang harus kita persiapkan?

Beberapa tahun lalu pemerintah yang bertanggung jawab pada bidang pendidikan.

Mendikbud mengkaji secara serius tentang Taksonomi Bloom yang dikemukakan oleh Benjamin S Bloom, yakni urutan tingkat kecerdasan manusia mulai dari yang tingkatan paling bawah LOTS (Low Order Thingking Kemampuan) dan yang paling tinggi HOTS (High Order Thingking Kemampuan).

Berikut urutan levelnya: 

1.Menciptakan

2.Mengevaluasi

3.Menganalisa

4. Mengaplikasi

5. Memahami dan paling bawah

6. Menghapal

Kemudian, di level mana rata-rata Indonesia berada?

Ada sebuah jokes yang berkembang mengatakan Indonesia berada pada level yang lebih rendah lagi, yakni mencontek, dimana nilai pada kertas lebih berharga dari pada nilai dalam diri.

Ironis memang namun begitulah realita yang banyak terjadi dan kita temukan.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews