Melihat banyaknya wanita yang menunggu air banjir surut hingga dini hari, petugas keamanan SPBU lantas mempersilahkan para wanita beristirahat di dalam Mushola yang berada di area SPBU.
"Kasian mereka kecapean kerja. Lagi pula kami juga jaga sampai pagi aman aja," ujar Darmin salah seorang petugas keamanan SPBU.
Keputusan memberi izin warga istirahat di Mushola ini juga telah seizin pimpinan keamanan SPBU.
"Pimpinan kami juga sudah mengizinkan dengan alasan ya ini hanya soal peduli sesama saat kondisi kesulitan begini," tuturnya.
Hingga berita ini ditulis, sekitar pukul 03.45 dini hari sebagian besar warga yang terjebak banjir masih bertahan di depan SPBU sambil menunggu air surut sambil menikmati suguhan teh panas yang dibagikan secara gratis oleh beberapa pemuda dari kedai Setiap Hari Coffe. (tim redaksi Diksi)