DIKSI.CO, KUKAR - Ngapeh Hambat (obrolan pagi) terkait strategi Percepatan Pembangunan melalui optimalisasi perencanaan dan penyerapan Anggaran Belanja Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2023 kembali dilaksanakan Pemkab Kukar.
Ngapeh hambat dipimpin Bupati Kukar Edi Damansyah, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono, dan dihadiri seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta menghadirkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri yaitu Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Agus Fathoni.
Agus Fathoni dalam paparannya tentang Realisasi APBD TA 2022 dan TA 2023 hambatan dan kendala serta upaya peningkatan penyerapan APBD Se Kalimantan Timur, mengapresiasi pencapaian Kutai Kartanegara menjadi kabupaten yang realisasi pendapatan APBD tahun 2022 masuk tiga besar se Indonesia, dan tertinggi kabupaten/kota se Kalimantan Timur dengan prosentase 128,25%.
“Kita patut bangga dengan pencapaian ini pak bupati, walaupun tetap harus dilakukan perbaikan – perbaikan agar lebih meningkat lagi” ujar mantan Pjs. Gubernur Sulawesi Utara itu
Disebutkan Fathoni untuk realisasi belanja APBD tahun 2022, Kutai Kartanegara menempati urutan ke 5 tingkat kabupaten/kota se Kaltim dengan prosentase 81,76%.
“Tidak usah takut dalam penggunaan anggaran, yang penting kita pahami dan taati aturan serta ketentuan – ketentuan atau regulasi yang berlaku” tegasnya.