Deni menyebut pergaulan bebas dapat terjadi akibat kurangnya pengetahuan, kesadaran diri, pengaruh ekonomi yang rendah hingga keluarga yang kurang harmonis.
"Karena itu saya tegaskan bahwa semua ini berawal dari ketahanan keluarga dan diharapkan orang tua bisa menjaga anak-anaknya," ucapnya.
Deni juga mengatakan, memang tak jarang penderita HIV mendapat stigma negatif atau buruk hingga bentuk diskriminasi dari masyarakat karena tidak mau tertular penyakit yang berbahaya ini.
Namun di satu sisi, lanjut Deni, pencegahan HIV/AIDS harus dilakukan agar tidak semakin banyak kasus di masyarakat.
"Kita harapkan Dinas Kesehatan (Dinkes) cepat tanggap dengan ini, artinya tetap orang yang terjangkit HIV/AIDS jangan sampai dikucilkan," pungkasnya. (advertorial)