DIKSI.CO, SAMARINDA - Kebakaran terjadi di Samarinda.
Kepulan asap hitam sore tadi terlihat membumbung di langit kawasan Pasar Segiri, Jalan Dr Soetomo, Samarinda Ulu, Minggu (28/6/2020) sore tadi akibat kebakaran yang melahap sejumlah kios pedagang di dalamnya.
Puluhan hingga ratusan pedagang dan pengunjung kala itu lari tunggang langgang berhamburan menyelamatkan diri.
Tak lupa barang dagangan di setiap kios selebar sekira dua meter persegi turut diamankan.
Tak ada yang menyangka api tiba-tiba membesar ketika sebagian besar kios pedagang daging tengah tutup.
Sementara kios pedagang lainnya terlihat ramai. Informasi diterima memang para pedagang mulai tutup ketika jarum jam sudah berada di angka 11.
Dedi pemilik salah satu kios yang tak jauh dari titik api dibuat terkejut ketika mendengar pekikkan warga tentang kebakaran.
"Saya lagi duduk di sini tiba-tiba ada yang teriak. Api sudah besar juga," ucapnya saat ditemui di depan kiosnya.
Aliran listrik yang belum padam membuat pria 30 tahun itu berpikir dua kali saat hendak coba memadamkan api. Ember yang telah berisi air terpaksa diletakkan kembali.
"Saya ambil air juga, tapi listrik masih menyala," kuncinya.
Kios yang didominasi material kayu itu tentu membuat api cepat meluas dan melahap apa yang ada di sekitarnya.
Akses jalan yang sempit ke sumber api menambah peliknya pemadaman yang harus dihadapi para penjinak si jago merah.
Selain itu, awak media juga sempat berbincang dengan Nisa (52) salah satu pemilik kios yang habis terbakar.
Penjual makanan tersebut terkejut ketika orang-orang berteriak tentang adanya kebakaran.
Dengan tertatih ia berlari dari rumah sewaannya di Jalan AM Sangaji (Merak) yang tak jauh dari kiosnya. Perempuan 52 tahun itu hanya mendapati puing bangunan yang telah habis dilahap si jago merah.
"Suami sudah duluan tiba coba selamatkan barang tapi tidak sempat. Ini saja yang ada," sambungnya sambil memperlihatkan sejumlah uang pecahan dua ribu rupiah basah.
Amukan jago merah membuat 36 kios yang berada di RT 27 dan 28, sisa puing. Korsleting listrik diduga menjadi sumber dari kebakaran yang berhasil dipadamkan dalam waktu setengah jam tersebut. (tim redaksi Diksi)