DIKSI.CO - Upaya efisiensi anggaran yang diinstruksikan Presiden Prabowo Subianto turut didukung instansi Polri.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko mengklaim bahwa Polri telah melakukan sejumlah cara untuk mengefisiensikan anggarannya.
"Seperti pengurangan atau pemotongan anggaran perjalanan dinas personel," ujar Trunoyudo dikutip dari Tempo.
Diketahui, Polri sebenarnya menjadi salah satu lembaga yang tidak terkena efisiensi anggaran pada 2025.
Polri memiliki total pagu anggaran sebesar Rp 126,62 triliun.
Angka itu menempatkan Polri sebagai instansi pemerintah dengan anggaran terbesar nomor dua setelah Kementerian Pertahanan.
Namun Polri tetap melakukan penghematan anggaran seperti mengurangi kegiatan rapat ataupun seminar yang kurang urgensi.
Polri juga, kata Trunoyudo, memanfaatkan teknologi digitalisasi, baik dalam proses administrasi maupun operasional, sehingga dapat mengurangi kebutuhan anggaran.
"Kita berharap langkah penghematan itu bisa berdampak positif pada pelaksanaan efisiensi anggaran, tanpa mengurangi efektifitas pelaksanaan tugas pokok Polri. Khususnya tugas dalam menjaga serta memelihara keamanan, ketertiban, dan pelayanan kepada masyarakat, juga penegakan hukum," pungkasnya. (*)