“Jadi mereka tiap minggu melakukan satu atraksi atau pertunjukan di stadion, seperti sumpit ada lapangannya juga disini kami buatkan,” ujarnya.
Selain itu ia berharap agar olahraga tradisional ini terus dimainkan oleh para anak-anak Kaltim seiring pesatnya dunia game hari-hari ini.
Keberadaan komunitas olahraga tradisional menurut bagus dapat membantu pihaknya untuk terus melastarikan permainan tradisional.
“Jadi semua orang-orang biasa di hari minggu kan jogging jadi mereka melihat pertunjukan anak-anak kita,” tandasnya. (adv)