"Ya sementara ini saya jualan cuman habis magrib sampai jam 11 malam aja, mas," pungkasnya.
Sementara itu, Fahmi Idrus (26) seorang pegawai swasta yang mengaku khawatir dengan pandemi.
Namun ia tak memiliki pilihan untuk tidak keluar rumah.
"Karena corona ini belum benar-benar berhenti. Biar relaksasi seperti apapun saya tetap merasa waswas, karena bisa ada potensi penularan," ungkapnya saat dijumpai di warung makan Safarullah.
Fahmi juga mengharapkan hal yang sama, agar pemerintah bisa dengan tegas mengambil sikap di tengah pandemi dan melemahnya daya beli masyarakat.
"Sebetulnya saya kurang setuju dengan relaksasi, tapi kalau tidak keluar rumah juga tidak ada penghasilan buat anak dan istri," tambahnya. (tim redaksi Diksi)