Tak hanya soal akses jalan yang butuh perbaikan, menurutnya ada pula sektor pertanian dan peternakan yang turut perlu menjadi perhatian.
"Sebagai contoh jalan di Desa Berambai, karena itu masuk jalan provinsi kami hanya lakukan kerja bakti. Intinya, akses transportasi akan kita perjuangkan supaya mudah, karena otomatis sektor ekonomi akan meningkat karena mempermudah penjualan hasil peternakan dan pertanian," bebernya.
Sutrisno mengaku telah berkoordinasi dengan beberapa kelompok tani dan para peternak di Kelurahan Lempake. Aspirasi kedua kelompok itu akan diserap melalui agenda reses selanjutnya.
Meski begitu, Sutrisno menegaskan bahwa agenda reses sendiri tak harus 'kaku' mengikuti jadwal yang diamanatkan perundang-undangan.
"Kita selaku wakil rakyat paling tidak seminggu sekali turun ke masyarakat. Tanpa harus memasang plang reses. Kita tetap membantu kepentingan rakyat, ada ribuan masyarakat yang aspirasinya harus kita perjuangkan," pungkasnya. (Advertorial)