"Pelaksanaan salat nanti dengan protokol kesehatan, harus ada jarak jamaah satu dengan yang lain. Nanti pengurus masjid yang akan memberikan tanda," jelasnya.
Masjid yang dibangun mencakup bangunan utama yang terdiri tiga lantai (6.415 m2) ini dilengkapi dengan fasilitas seperti parkiran luas, kantin, dan rumah imam.
"Fasilitas fisik cukup bagus, parkiran cukup luas, ada kantin, nanti juga ada rumah untuk marbot, imam, dan muazin, mudah-mudahan ini bisa bermanfaat positif untuk warga Kaltim. Kami akan maksimalkan tempat ini sebagai sarana pembinaan umat Islam," paparnya.
Hadi menegaskan pembangunan masjid sebenarnya telah rampung 100 persen, pada Februari lalu dan akan diresmikan pada Maret 2020.
Namun karena pandemi Covid-19, peresmian masjid terpaksa diundur.
"Pembangunan sudah 100 persen, tapi ada pembangunan yang belum selesai seperti nama masjid, karena memang baru di SK-kan," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)