DIKSI.CO, SAMARINDA - Menjelang hari raya Idulfitri 1441 Hijriah yang tinggal menghitung hari. Meski berada di tengah pandemi Covid-19, masyarakat tetap mempersiapkan diri menuju lebaran, dengan berbelanja di pusat perbelanjaan (mal) Samarinda.
Dari pantauan redaksi Diksi.co, pada Rabu (20/5/2020) di salah satu pusat perbelanjaan modern (Mal) di Samarinda, telah dipadati warga.
Menanggapi hal tersebut, Andi Muhammad Ishak, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, mengaku tidak bisa berbuat banyak. Rileksasi kegiatan masyarakat tersebut menurut Andi, sebagai persiapan kehidupan normal yang baru, masyarakat berdamai dengan Covid-19.
"Sejalan dengan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah (berdamai dengan Covid-19), kehidupan normal yang baru harus mulai kita siapkan dan jalani. Karena sampai kapan kita harus hidup dalam situasi seperti ini," kata Andi, Kamis pagi (21/5/2020).
Pertimbangan penting kenapa pemerintah tidak dapat menghalangi kegiatan transaksi warga, baik di pusat perbelanjaan maupun pasar, karena ekonomi daerah harus terus bergerak. Kehidupan normal baru ini juga menitik beratkan budaya hidup bersih dan sehat, serta disiplin menerapkan pembatasan sosial dan pembatasan fisik.
"Perlu diingat ekonomi juga harus terus bergerak karena itu kebiasaan baru untuk menjalankan budaya hidup bersih dan sehat. Hanya dengan cara ini kita bisa menjalani kehidupan normal yang baru di tengah pandemi Covid-19, agar kita tetap bisa terhindar dari penularan virus tersebut," jelasnya.
