Sabtu, 23 November 2024

Maksimalkan Potensi Aset Tidur, BPKAD Rencanakan Stadion Palaran Pindah Kelola dari Dispora ke Dinas Lain

Koresponden:
Er Riyadi
Jumat, 30 Oktober 2020 6:24

Muhammad Sa'duddin, Kepala BPKAD Kaltim

DIKSI.CO, SAMARINDA - 2008 lalu, Stadion Utama Palaran, menjadi saksi perhelatan olah raga terbesar di Indonesia. Kaltim menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional ke XVII.

Stadion megah milik Bumi Mulawarman teraebut, menjadi tempat yang memorable dalam sejarah olahraga tersebut.

Memiliki fasilitas internasional, sayangnya kondisi Stadion Utama Palaran saat ini kondisinya memprihatinkan.

Banyak fasilitas di kompleks olah raga tersebut mengalami kerusakan, hingga akses jalan yang juga kondisinya banyak terdapat kerusakan.

Tak ingin berlarut-larut mengabaikan stadion kebanggan warga Kaltim ini, Pemerintah Provinisi Kaltim mencari cara agar menyulap aset menjadi tambahan pendapatan daerah.

Muhammad Sa'duddin, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim, menyampaikan pihaknya tengah membuat rencana jangka panjang terkait pengelolaan aset daerah tersebut, juga beberapa aset pemerintah yang berlum termanfaatkan hingga saat ini.

"Formatnya belum, kami masih terganjal birokrasi," kata Sa'duddin, dihubungi Jumat (30/10/2020).

Untuk itu, salah satu opsi yang tengah dipertimbangkan oleh pihaknya adalah, dengan memindahkan kewenangan pengelolaan Stadion Palaran, dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) ke dinas lain.

Dengan dipindahkannya dinas pengelolaan, stadion dapat dikerjasamakan ke pihak swasta, untuk mengelola hingga menghasilkan pendapatan daerah.

"Sementara ini dikelola dispora apakah ke depannya seperti itu atau dinas yang lain. Dispora mengelola lebih beratnya ke masalah olahraga kalau tidak ada kegiatan olahraga berhenti. Mungkin jika dikelola dinas lain mungkin enggak (berhenti). Yang penting itu optimal asetnya," jelasnya.

Sa'duddin menegaskan, opsi pemindahan pihak pengelola stadion perlu dikaji secara mendalam sebelum diterapkan. 

Pasalnya, aset daerah yang dikelola pihak swasta, harus berjalan maksimal.

"Namun itu masih perlu dikaji lebih dulu. Sehingga pengelolaan stadion Palaran dapat dilakukan secara maksimal," pungkasnya. (advertorial)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews