"Lampu itu sistemnya paralel, kalau jaringan kabel itu diputus orang satu saja ya pasti mati semua," imbuhnya.
Namun ia menegaskan jika terjadi kerusakan sistem jaringan Dishub Kota Samarinda selalu bergerak cepat melakukan pemeriksaan ke lapangan.
"Begitu ada laporan secepatnya kita cek. Kita juga ada tim monitoring yang setiap minggunya tiga sampai empat kali kita keliling. Tapi ya namanya barang elektronik tidak ada jaminan habis kita datangi pas ditinggalkan mati lagi," ujarnya.
Disinggung soal cukup atau tidaknya anggaran perawatan hingga perbaikan LPJU, pihaknya mengaku anggaran yang diterima Dishub Samarinda masih terbatas.
"Alhamdulillah (anggaran) lancar aja. Tentu dengan nominal yang bervariasi. Karena anggaran tidak serta merta untuk kita aja. Artinya dengan anggaran terbatas kita tetap berupaya untuk memperbaiki," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)