“Untuk 5 proyek yang akan onstream di kuartal 2 tahun 2022, dari jumlah tersebut di bulan April akan onstream proyek Bukit Tua Phase 2B, sedangkan 3 (tiga) proyek lainnya yaitu Hiu Phase 2, Jumelai dan Baru Gas Plant Modif. To Tenayan Plant akan onstream di bulan Mei dan 1 (satu) proyek OPL South Sembakung di bulan Juni”, ungkap Julius.
Sebelumnya, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto melakukan kunjungan kerja ke Petronas Carigali Ketapang II Limited (PCKL) di Gresik (28/3), untuk melihat lebih dekat progress penyelesaian Proyek Bukit Tua Phase 2B. Dalam kunjungan kerja tersebut, Dwi Soetjipto mendapatkan penjelasan perkembangan proyek Bukit Tua Phase 2B yang sudah mencapai 96% dari target, sehingga dipastikan di bulan April 2022 sudah bisa onstream.
Pada kunjungan kerja tersebut, Dwi Soetjpto menekankan pentingnya agar proyek Bukit Tua Phase 2B bisa onstream di April 2022 agar mampu menaikkan lifting tidak hanya di wilayah kerja (WK) Ketapang tetapi juga pencapaian lifting secara nasional.
“Jika di tahun 2021 capaian produksi minyak di WK Ketapang sebesar 7.032 BOPD dan 32,8 MMSCFD, maka di tahun 2022 diharapkan lifting minyak akan meningkat menjadi 12.000 BOPD.”, ujar Dwi.
“Potensi di WK Ketapang masih menjanjikan, sehingga SKK Migas terus mendorong percepatan proyek pengembangan lapangan lainnya, seperti Bukit Panjang, Jenggolo serta Bukit Tua Waterflood. Untuk meningkatkan produksi berkelanjutan, maka harus terus didorong pengajuan proyek lainnya, seperti dengan telah discovery sumur hidayah WK North Madura II, harus segera dilakukan POD agar cadangan yang ditemukan dapat segera diproduksi”, katanya lagi. (tim redaksi Diksi)