Jumat, 22 November 2024

Kronologi PDP Meninggal di RS Dirgahayu, Sempat Dirawat di RS Tentara dan Puskesmas Pasundan

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Minggu, 3 Mei 2020 10:57

Proses pemakaman pasien PDP RS Dirgahayu di Tanah Merah./Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA- Pasien dalam pengawasan (PDP) berinisial MR yang mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu (3/5/2020) menjelang siang tadi di RS Dirgahayu, rupanya sempat mendapatkan perawatan di RS Tentara Kesdim Samarinda, Jalan Jenderal Sudirman dan puskesmas di Jalan Pasundan.

Hal tersebut diketahui berdasarkan pengakuan istri korban ketika dijumpai awak media di area pemakaman korban Covid-19 di Tanah Merah, sore tadi. Perempuan berusia 36 tahun tersebut menjelaskan, kalau suaminya pada Senin (27/4/2020) malam mengalami gejala demam tinggi.

"Besoknya (Selasa 28/4/2020) baru kami bawa ke RS Tentara (Kesdim Samarinda)," ungkap perempuan berinisial TB itu.

Saat dalam perawatan, suami TB masih dalam keadaan sadar. Dua hari dalam masa penanganan medis, Rabu (29/4/2020), suami TB dinyatakan sehat oleh pihak rumah sakit dan MR pun akhirnya dibawa pulang oleh keluarga.

"Tapi saya lihat kok masih kayak orang sakit, jadi besoknya (30/4/2020) saya bawa lagi ke puskesmas (Pasundan)," imbuhnya.

Namun sebelum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Puskesmas Pasundan, TB pada malam harinya sempat memberikan obat pereda demam kepada sang suami yang hanya bertahan sebentar saja.

Pada Jumat (1/5/2020) MR yang berada di kediamannya sempat dijenguk oleh sanak keluarga. Sekira pukul 15.00 Wita, kata istrinya, ketika sanak keluarga MR pulang, keadaan suaminya tiba-tiba menurun drastis hingga nyaris tak memiliki kesadaran.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews