Pipa PDAM tersebut diketahui untuk mendistribusi air masuk dari Km 12 masuk ke Kota Balikpapan.
"Kebocoran inilah airnya membawa material timbunan tersebut, sehingga terjadi material lepas dari bahu jalan kan. Info ini yang juga kami dapat dari sopir truk yang ikut ambles, bahwa terdapat aliran air besar yang terjadi di badan jalan," kata Fajar, dikonfirmasi Jumat siang.
Selanjutnya, dilakukan penimbunan kembali jalan ambles di Km 11 tersebut oleh BPJN XII Balikpapan, agar jalan tersebut bisa kembali fungsional.
Rahmat Fajar menargetkan penimbunan dan pengerasan jalan sementara dapat diselesaikan pada hari ini.
"Hari ini (selesai), artinya seandainya kalau gak masuk Salat Jumat, kami intens melakukan sesegera mungkin, karena ini urat nadi Samarinda-Balikpapan. Kami intens buka jalan kembali," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)