DIKSI.CO, SAMARINDA- Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim Andi M Ishak menyebut, terdapat penambahan 13 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Dalam rilisnya hari ini (15/5/2020), Andi M Ishak mengatakan bahwa dari jumlah 13 kasus tersebut, 7 kasusnya tidak dikarenakan memiliki riwayat perjalanan luar kota, melainkan tertular secara transmisi lokal dari klaster Gowa.
Diketahui, ketujuh pasien tersebut berasal dari Kabupaten Kutai Kartanegara.
"Hari ini ada 13 kasus positif. 7 pasien positif asal Kukar antara lain dengan kode KKR 34 berusia 33 tahun. Kemudian KKR 35 dengan usia 54 tahun. KKR 36 berusia 20 tahun, KKR 37 berumur 48 tahun, KKR 38 berusia 48 tahun, KKR 39 berusia 59 tahun dan KKR 40 berumur 59 tahun," kata Andi ketika saat merilis data update Covid-19 di Kaltim.
"7 kasus tersebut seluruhnya berjenis kelamin laki-laki dan merupakan hasil tracing klaster Gowa dengan hasil rapid test reaktif," lanjut jelas Andi kepada awak media.
Dengan bertambahnya 7 kasus yang terkonfirmasi, sehingga total pasien positif di Kukar saat ini berjumlah 40 kasus. Namun, 3 kasusnya sudah sembuh.
"Kasus sembuh saat ini berjumlah 3 kasus, sedangkan 37 kasus lainnya tengah menjalani isolasi di Wisma Atlit Tenggarong, dan RSUD Parikesit Tenggarong," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mengumumkan juga penambahan 7 pasien terkonfirmasi positif tersebut salah satunya adalah pasien dari Kecamatan Loa janan.
“Dengan terkonfirmasinya kasus-kasus di atas, maka bertambah satu lagi kecamatan dengan transmisi lokal, yaitu di Kecamatan Loa Janan,” jelas Edi saat melakukan Video telekonferensi.
Edi menegaska,n saat ini pihaknya berfokus mencegah dan memutus mata rantai penularan Covid-19. Dia juga meminta masyarakat berpartisipasi dalam hal physical distancing.
“Terpenting saat ini untuk selalu mematuhi prosedur pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan,” tutupnya. (tim redaksi Diksi)