Data yang dihimpun menurut Puji juga harus meliputi bentuk sarpras apa saja yang dibutuhkan dan perlu direnovasi di sekolah tersebut.
"Dinas pendidikan itu harus punya daftar seperti toilet, paving, drainase dan lainnya, nanti prioritasnya yang mana tinggal menyesuaikan kemampuan APBD untuk menyelesaikan itu," kata Puji
Dalam rehab gedung di 8 sekolah yang baru saja diresmikan oleh Wali Kota Samarinda itu, juga melalui usulan dari Dinas Pendidikan bersama komisi IV DPRD Kota Samarinda setelah turun melakukan tinjauan di lapangan.
Puji mengakui bahwa dalam perbaikan infrastruktur pendidikan di Kota Samarinda tidak bisa dilakukan secara singkat, mengingat jumlah APBD yang terbatas dan banyaknya sekolah yang perlu direnovasi.
"Kalau semuanya harus diselesaikan tahun ini sepertinya tidak mungkin, karena ada 823 sekolah dan rata-rata semuanya perlu rehab berat," tutupnya. (Advertorial)