Sementara itu, Aji Muhammad Fitra Firnanda, Kepala Dinas PUPR Kaltim, menyampaikan realisasi penggunaan anggaran tahun 2021 lalu, telah mencapai 84 persen.
Kadis PUPR menegaskan realisasi 84 persen lantaran ada penghematan dari sisa lelang.
"Bukan karena tidak dikerjakan, dari pagu ke kontrak itu sudah ada penghematan, kemudian dalam pelaksanaan kontrak memang ada beberapa yang terlambat tapi bukan tidak selesai, akan di selesaikan di tahun 2022 bahkan melalui mekanisme denda," ungkapnya.
Sedangkan untuk proyek-proyek tahun 2022 ini, Aji Firnanda menyebut pihaknya sudah mulai melaksanakan lelang.
"Kan proses, 2022 sudah mulai lelang perencanaan, pengawasan, kalau bersamaan lebih lama lelang pengawasan, dibanding lelang fisik," tegasnya. (tim redaksi Diksi)