DIKSI.CO, SAMARINDA - Komisi III DPRD Kaltim menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas PUPR Kaltim, Selasa (22/3/2022).
Dalam RDP itu, Komisi III mengevaluasi dan memonitoring kinerja PUPR Kaltim, anggaran tahun 2021 dan 2022.
Veridiana Huraq Wang, Ketua Komisi III DPRD Kaltim menyebut, pihaknya hendak mendapatkan informasi terkait progres belanja tahun 2021 dan progres di tahun 2022, dan rencana program 2023.
"Yang jadi fokus kita tiga bulan pertama untuk anggaran 2022, supaya bisa dipercepat karena kalau lambat-lambat daya serapnya tidak maksimal," kata Veridiana, Selasa (22/3/2022).
Secara keseluruhan, kinerja Dinas PUPR Kaltim disebut telah berjalan baik.
Hanya saja, ada beberapa catatan penting terkait perencanaan dan progres pembangunan oleh OPD.
Sementara itu, Aji Muhammad Fitra Firnanda, Kepala Dinas PUPR Kaltim, menyampaikan realisasi penggunaan anggaran tahun 2021 lalu, telah mencapai 84 persen.
Kadis PUPR menegaskan realisasi 84 persen lantaran ada penghematan dari sisa lelang.
"Bukan karena tidak dikerjakan, dari pagu ke kontrak itu sudah ada penghematan, kemudian dalam pelaksanaan kontrak memang ada beberapa yang terlambat tapi bukan tidak selesai, akan di selesaikan di tahun 2022 bahkan melalui mekanisme denda," ungkapnya.
Sedangkan untuk proyek-proyek tahun 2022 ini, Aji Firnanda menyebut pihaknya sudah mulai melaksanakan lelang.
"Kan proses, 2022 sudah mulai lelang perencanaan, pengawasan, kalau bersamaan lebih lama lelang pengawasan, dibanding lelang fisik," tegasnya. (tim redaksi Diksi)