"Kita ingin menyadarkan kepada masyarakat supaya tenang dan sabar, dan percayakan semua informasi kepada pemerintah, jangan kepada pihak yang tidak bertanggung jawab, sehingga terjadi kegaduhan," ujarnya lebih lanjut.
Selain itu, Kota Samarinda juga menjadi sasaran masyarakat untuk mencari persediaan minyak goreng dari beberapa daerah sekitar yang berdekatan seperti Kutai Kartanegara.
Hal itu yang disinyalir juga membuat antrean warga semakin membludak di beberapa lokasi tertentu.
"Kekhawatiran berlebihan ini membuat masyarakat akhirnya mengumpulkan stok, seharusnya seminggu bisa tahan satu liter, karena khawatir akhirnya satu orang bisa menyimpan 5 liter, jadi yang penting masyarakat tidak panik," imbaunya. (advertorial)