Untuk itu, ia mendorong Pemkot Samarinda agar mempresentasikan dan mempromosikan potensi wisata tersebut sehingga para investor tertarik untuk berinvestasi di kawasan tersebut.
"Pemkot harus mempresentasikan peluang bisnisnya juga, jadi harus cerdik. Kemudian mensosialisasikan kepada investor bahwa inilah potensi wisata yang ada di Sungai Mahakam," serunya.
"Kan pasti pengelolaannya juga butuh banyak anggaran, jadi kalau hanya mengandalkan anggaran APBD tentu tidak cukup. Karena itu perlu juga dipromosikan ke investor sehingga bisa mengelola itu," sambungnya.
Ia berharap Pemkot merealisasikan wacana tersebut sehingga ke depannya potensi wisata di Samarinda terus meningkat, apalagi sebagai salah satu kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Itu juga termasuk upaya untuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah, red) Kota Samarinda kalau itu benar-benar dikelola, jadi kita harapkan pemerintah tidak sekedar wacana tapi harus dieksekusi," pungkasnya. (Advertorial)