Itu berarti, hingga saat ini ada 24 kasus positif dari 59 kasus, yang berasal dari Klaster Ijtima Gowa.
Jumlah kasus ini kemungkinan besar masih akan terus bertambah.
Disampaikan Andi Ishak, per Minggu (19/4/2020) masih ada 131 spesimen dari pasien dalam pengawasan (PDP) di Kaltim yang masih menunggu hasil lab di BBLK Surabaya. Dari angka itu, 37 sampel yang diperiksa berasal dari PDP Klaster Ijtima Gowa.
"131 masih dalam proses pemeriksaan lab, 37 dari Klaster Ijtima Gowa," tegasnya. (tim redaksi Diksi)