Masalahnya, sampai hari ini belum ada kabar mengenai kapan dan di mana Musda akan berlangsung.
Juga belum ada panitia yang terbentuk, meski kepemimpinan Syaharie Jaang akan berakhir tahun 2021 ini.
Pada kader yang hendak maju di Musda, diingatkan untuk mematuhi mekanisme pemilihan yang sudah diatur partai.
"Pak Jaang pasti maju lagi, AGM maju sah-sah saja. Tapi mekanisme partai harus diikuti, aturan partai sudah jelas. AGM tahu kok mekanismenya bagaimana," tegasnya.
Edy menjelaskan tahapan jelang musyawarah daerah, panitia pelaksana terlebih dahulu di-SK-kan oleh pengurus DPD Demokrat Kaltim.
Panitia akan membuat aturan main pendaftaran calon ketua DPD, termasuk pengumuman pendaftaran.
Syaratnya selain administrasi juga mendapatkan dukungan dari DPC kabupaten/kota.
"Iya ada syaratnya memang didukung DPC. Jadi dukung sana, mereka dukung sini juga mereka, manusia lah itu," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)