Sabtu, 23 November 2024

KKN di Tengah Pandemi, Mahasiswa Unmul Gelar Webinar Edukasi Digital ke Masyarakat

Koresponden:
diksi redaksi
Kamis, 5 Agustus 2021 8:18

Webinar Edukasi Digital yang dilakukan mahasiswa KKN Unmul Samarinda/ HO KKN Unmul

DIKSI.CO, SAMARINDA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang masih berlaku di 8 kabupaten/kota di Kalimantan Timur tidak menjadi penghalang bagi mahasiswa KKN 47 Unmul Kelompok 44 Batu-batu Kecamatan Muara Badak untuk melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat. 

Pada Minggu (1/4/2021), Kelompok 44 Batu-batu menggelar webinar edukasi digital.

Webinar yang bertemakan "Cerdas dan Bijak Bermedia Sosial di Masa Pandemi COVID-19" ini menghadirkan pembicara Ainur Basirah Mulya, Dokter Muda RS. AW Syahranie dan juga mahasiswi berprestasi Fakultas Kedokteran Unmul.

Ainur menjelaskan bahwa pengguna internet saat ini mencapai 202,6 juta dan didominasi oleh usia 15-19 tahun. Pada usia tersebut, kondisi psikologis generasi muda yang biasa juga dikenal dengan generasi millennial ini suka mencoba-coba hal-hal baru sehingga perlu memahami dampak positif dan negatif penggunaan internet, termasuk media sosial. 

"Terdapat banyak ancaman penggunaan media sosial bagi anak, mulai dari berita hoaks, pornografi, trafficking, narkoba dan lain-lain," ujarnya.

Lebih lanjut, Ainur memaparkan kerusakan otak yang akan dialami generasi muda karena pornografi. Pre frontal cortex atau bagian depan otak akan rusak dan mengecil, padahal bagian otak ini (sambal menunjuk bagian depan kepalanya) yang membedakan antara manusia dan hewan. 

Dalam menerima berita, Ainur juga menyampaikan agar tidak membagikannya jika tidak bermanfaat dan sebelum melakukan verifikasi kebenarannya.

Sementara itu, Muzakkir, Ketua Kelompok 44 Batu-batu menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu dari program kerja Kelompok 44 Batu-batu yang bertujuan agar masyarakat mendapatkan wawasan baru sehingga lebih cerdas dan bijak lagi dalam bermedia sosial terlebih lagi di masa pandemi ini. 

"Pembelajaran daring yang diterapkan pemerintah saat ini membuat frekuensi penggunaan media sosial pada siswa dan mahasiswa lebih tinggi dari biasanya. Penggunaan media sosial selain memberikan dampak positif juga dampak negatif sehingga perlu dilakukan edukasi untuk mengingatkan cara menggunakan media sosial yang benar serta dampak-dampak yang ditimbulkannya," ujarnya. 

Kepala Desa Batu-batu Kecamatan Muara Badak, Basri, turut hadir dalam acara webinar ini. Dalam sambutannya, Basri mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa KKN atas pelaksanaan Webinar ini. 

Menurut Basri,acara ini sangat tepat dilaksanakan melihat kondisi saat ini, banyak masyarakat termasuk generasi muda pengguna media sosial yang suka menyebarkan berita hoax tanpa cek tapi langsung membagikan info atau berita yang diterimanya.  

Basri juga berharap, acara ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana menggunakan media sosial secara cerdas dan bijak sehingga tidak menimbulkan kekacauan di tengah-tengah masyarakat. (tim redaksi Diksi) 

 

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews