Meski demikian, dia mengimbau kepada para dermawan agar bisa memperhatikan masyarakat lain yang kondisi ekonominya di bawah Abah Tono.
Selain itu, Enep berjanji bantuan pemerintah Desa Pangauban yang kerap diterima Abah Tono setiap bulan tidak akan dihentikan meski telah membuat malu masyarakat sekitar.
"Bukanya mau menyetop, tapi menurut hemat saya masih banyak yang harus dikasihani. Kalau mau kasih bantuan jangan karena viral Pak Tono yang membohongi diri sendiri," tuturnya.
Lantaran sudah kadung viral, kondisi kehidupan serta rumah Abah Tono yang tidak sesuai dengan ekspektasi masyarakat akhirnya menarik perhatian sejumlah media massa, terutama televisi. Pihak kepolisian pun sempat mendatangi kediaman Abah Tono untuk meminta penjelasan kepadanya.
Akhirnya, lewat video yang disebar di beberapa media sosial, Abah Tono juga sudah meminta maaf kepada masyarakat luas yang merasa tertipu dengan kelakuannya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Abah Tono, Viral Cuma Dapat Rp 1.500 Per Hari dari Memulung, Ternyata Rumahnya 2 Tingkat", https://bandung.kompas.com/read/2020/05/11/03000011/kisah-abah-tono-viral-cuma-dapat-rp-1500-per-hari-dari-memulung-ternyata?page=all.