Ia juga sarankan, agar dalam usulan anggaran di APBD Perubahan 2020, tak perlu lagi ada item anggaran belanja baru.
"Tak perlu ada item belanja baru. Cukup menambal kegiatan selama Covid-19 ini," ujarnya.
Faktor lain yang juga jadi perhatian adalah serapan anggaran di Dinas PUPR Kaltim yang saat ini statusnya adalah merah.
Sebagai informasi, hingga semester I APBD Kaltim, ada 7 OPD yang mendapat penilaian merah oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim.
Muhammad Sa'duddin, Kepala BPKAD Kaltim menerangkan ketujuh OPD tersebut mendapat nilai merah karena penyerapan anggaran hingga Juli 2020 masih di bawah 30 persen.
"Warna merah, hanya untuk perhatian saja dari OPD untuk ke depan memaksimalkan penyerapan anggaran," kata Sa'duddin, dikonfirmasi Senin (10/8/2020) lalu.
7 OPD yang mendapat warna merah penyerapan anggaran di antaranya:
Sekretariat Dewan Pengurus Korpri Kaltim sebesar 28,72 persen.