Sehingga waktu luang anak lebih banyak digunakan lebih produktif.
“Misalnya dalam memberikan uang harusnya digunakan untuk jajan, pastikan anak tidak mengakses situs itu. Perhatikan juga saat anak duduk anteng di rumah itu mereka ngapain aja," jelasnya.
Lebih lanjut, Politisi Demokrat itu mengatakan seharusnya anak-anak masih fokus untuk mengejar pendidikan.
Namun dengan maraknya situs judi online, tentunya harus disikapi dengan bijak oleh para orang tua.
“Memang ini menjadi tantangan kita, karena memang sulit untuk mencegah anak untuk tidak punya gadget,” pungkas Puji.(Adv/DPRD Samarinda)