"Ini sangat disayangkan. Kita akan menyampaikan keberatan. Jadi apa yang dilakukan Samarinda ini tepat aja," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kontingen Samarinda dari Tim Dansa melakukan Walk Out atau pergi meninggalkan arena pertandingan karena menduga adanya kesepakatan gratifikasi pemberian medali emas pada kontingen lainnya.
Dijelaskan Apri Gunawan selaku Sekretaris KONI Samarinda indikasi kecurangan itu mulai nampak saat panitia pelaksanaan mengumumkan hasil pertandingan yang begitu lama.
“Jadi saat salah satu pelaksanaan pertandingan mau mengumumkan juara itu hampir tiga jam. Ternyata yang mau diumumkan itu adalah hasil kesepakatan bukan hasil penilaian juri,” tambahnya.
Sebelum pengumuman juara pada hari ini, kemarin Apri menyebut kalau pihaknya sempat melayangkan protes keras terkait perihal tersebut. Namun tidak digubris hingga pagi tadi panitia mengumumkan hasil juara peraihan medali di cabor dansa.
“Pagi tadi itu terlihat jelas. Ada 14 Nomor tanding hari ini, dan itu tadi sudah ada pengaturan. Artinya di sini kami ingin memberitahu kenapa kami keluar? Karena adanya indikasi pemberian medali itu. Makanya Samarinda hari ini keluar,” terangnya.
Kritik keras yang dilayangkan Kontingen Samarinda menurut Apri juga diamini oleh beberapa kabupaten kota lainnya. Seperti Kutai Timur, Penajam Paser Utara, Paser, Bontang dan Kutai Kartanegara.
“Kita akan sampaikan keberatan,” pungkasnya. (tim redaksi)