Sabtu, 23 November 2024

Kesbangpol Bontang Gelar Pendidikan Wawasan Kebangsaan Bagi Pelajar 

Koresponden:
diksi redaksi
Rabu, 27 Oktober 2021 17:58

Penguatan Pendidikan Wawasan Kebangsaan bagi pelajar Sekolah menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) se Bontang/ Diksi.co

iDIKSI.CO, BONTANG - Badan Kesatuan Bangsa dan Partai Politik (Kesbangpol) Kota Bontang mengelar  Penguatan Pendidikan Wawasan Kebangsaan bagi pelajar Sekolah menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) se Bontang di Auditorium Taman Tiga Dimensi jalan Awang Long, Selasa (26/10/2021). 

Sebanyak 500 peserta antusias mengikuti kegiatan dua metode penyampaian yakni offline dan online, dengan tema “Menumbuhkan Rasa Kebangsaan Pelajar untuk memperkokoh NKRI”. 

Menghadirkan pemateri Dandim Komandan Kodim 0908 BTG Letkol Arh Choirul Huda, Kasat Binmas Polres Bontang AKP Jimun dan Kasi P2M BNN Bontang Cokorda Istri Sinta. Turut hari Wali Kota Bontang yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Bontang M.Bahri serta Kepala Kesbangpol Bontang Sony Suwito Adicahyono.

Sony Suwito Adicahyono mengatakan, tujuan pendidikan tidak hanya menghasilkan peserta didik yang memiliki kemampuan intelektual semata.  

Tetapi kata dia,  untuk membentuk watak, karakter peserta didik agar menjadi warga negara Indonesia yang baik berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 di semua satuan pendidikan. Apalagi para pelajar nantinya menjadi generasi penerus yang akan menjadi pemimpin bangsa. 

“Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab,”ungkapnya.  

Sementara itu, M Bahri mengajak seluruh pelajar untuk menjaga persatuan dan kesatuan, menjaga keamanan dan kondusifitas di Kota Bontang. Hal itu sebagai bagian dari sikap cinta tanah air. 

Apalagi kata dia, menjaga persatuan dan kesatuan serta keamanan di Bontang mutlak harus dilakukan. Karena harus disadari dengan struktur sosial masyarakat yang beragam, baik dari sisi agama dan keyakinan, suku bangsa, etnis, budaya, sistem sosial dan ekonomi. 
 
“Keberagaman dan perbedaan anugerah harus dijaga oleh bangsa Indonesia khususnya di Bontang sebagai kekuatan besar dalam menghadapi segala tantangan yang dihadapi bangsa,” paparnya. 

Dalam pelaksanaan kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Mulai dari mencuci tangan sebelum masuk ruangan, memakai masker dan mengatur jarak kursi. (advertorial)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews