Pasien itu tidak tertolong, ia meninggal dunia di dalam ambulan, saat tengah menunggu perawatan dari tenaga medis.
Pihak RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda beralasan, pihaknya sudah kewalahan menangani pasien Covid-19 yang datang. Alhasil, 100 tempat tidur karantina RS pelat merah ini penuh sesak oleh pasien Covid-19.
dr David Hariadi Masjhoer, Direktur RSUD AWS Samarinda bahkan mengaku kondisi mereka diperparah setelah lebih dari 250 tenaga medis di RSUD AWS terpapar Covid-19, dan saat ini tengah melakukan isolasi mandiri
"Kami sudah kewalahan, karena sampai saat ini sudah 250 lebih nakes kami juga sedang isoman," kata dr David, dikonfirmasi Senin (26/7/2021).
Tidak ada niatan RSUD AWS menolak pasien, hanya saja dr David mengakui pihaknya sudah tidak mampu menangani semua pasien yang datang.
Pihaknya juga sudah mengarahkan ke RS lain, namun kondisi RS lain pun juga tidak sanggup melayani pasien.