"Iya betul ada. Saya dihubungi oleh Dinkes Kaltim kemarin akan merujuk pasien tersebut ke RSUD AWS. Pasien sudah diopnamekan sejak tadi malam," kata dr David, dihubungi Kamis (9/12/2021).
Saat ini, pasien ABK kapal Vietnam, menjalani perawatan medis di ruang Seruni, RSUD AWS Samarinda.
Pasien mengalami gejala sesak nafas dan nyeri di bagian dada. Saat berita ini ditulis, santurasi oksigen pasien berada di angka 89 persen.
"Tindakan yang kami lakukan sekarang sesuai standar penanganan pasien Covid-19," paparnya.
Sementara untuk komorbid pasien, dr David enggan berkomentar banyak. Pasalnya terkait rekam kesehatan pasien menjadi rahasia medis.
"Rahasia medis. Tidak bisa saya sampaikan. Gejalanya seperti pada umumnya terpapar Covid-19," tegasnya.
Sementara itu, Andi Muhammad Ishak, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kaltim, menyebut pihaknya sudah melakukan tindak lanjut agar 20 kasus positif ABK Vietnam tidak menyebar ke warga.