"Seperti harga beras dan minyak, tentu kita akan ambil harga yang di tengah-tengah, BPBD fungsinya hanya sebagai kasir saja," tambah Ifran.
Ditanya kapan waktu pasti sembako akan disalurkan, Ifran mengaku masih belum tahu pasti. Mengingat kondisi di lapangan di tiap instansi berbeda-beda.
"Yang jelas BPBD setelah dapat data lengkap, langsung kita bayar," imbuhnya.
Soal mekanisme pembagian sembako, Ifran mengatakan Pemkot Samarinda masih akan memberdayakan jasa driver ojek online untuk menyalurkan bantuan ke masing-masing rumah warga.
"Untuk ojol masih tetap didayagunakan dalam pendistribusian sembako tahap 2 ini," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)