DIKSI.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota Samarinda dalam waktu dekat akan membagikan bantuan sosial tahap 2 berupa paket sembako untuk warga terdampak Covid-19.
Proses persiapan kini tengah memasuki tahapan sinkronisasi data penerima bantuan yang dikeluarkan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Samarinda.
Disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda Ifran, pada pembagian bantuan sembako tahap 2 tersebut, BPBD Samarinda yang mengelola proses pembagian sembako tengah menunggu data penerima bantuan.
Pihak Dinsos Samarinda, kata Ifran, saat ini tengah melakukan pencocokkan data penerima bantuan di setiap kelurahan agar tidak terjadi tumpang tindih data penerima.
"Karena data di Dinsos sama di lapangan belum tentu sama," ujar Ifran, saat dihubungi Diksi.co melalui telepon seluler, Kamis (4/6/2020).
Selain soal sinkronisasi data, penyedia bahan-bahan sembako juga tengah dalam proses seleksi.
"Ini akan ditentukan oleh Dinas Perdagangan (Disperindag). Namun, tetap dirapatkan dengan Tim Gugus Tugas (Gugas) Covid-19 di Samarinda. Penetapan harganya juga dilakukan Disperindag," jelasnya Ifran.
"Seperti harga beras dan minyak, tentu kita akan ambil harga yang di tengah-tengah, BPBD fungsinya hanya sebagai kasir saja," tambah Ifran.
Ditanya kapan waktu pasti sembako akan disalurkan, Ifran mengaku masih belum tahu pasti. Mengingat kondisi di lapangan di tiap instansi berbeda-beda.
"Yang jelas BPBD setelah dapat data lengkap, langsung kita bayar," imbuhnya.
Soal mekanisme pembagian sembako, Ifran mengatakan Pemkot Samarinda masih akan memberdayakan jasa driver ojek online untuk menyalurkan bantuan ke masing-masing rumah warga.
"Untuk ojol masih tetap didayagunakan dalam pendistribusian sembako tahap 2 ini," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)