Kejadian naas ini bermula saat motor yang dikemudikan kedua korban melaju dari arah Palaran hendak menuju kediamannya di Jalan Air Terjun, Kelurahan Mesjid, Kecamatan Samarinda Seberang.
Ketika berada di jalan menanjak dan berbatu di lokasi kejadian. Disaat bersamaan truk tanki yang dikemudikan Mustafa Tahir juga melintas dijalur kanan dengan arah yang sama.
Diduga Yohanes tidak mampu menguasai laju kendaraannya akibat jalan yang tidak mulus tersebut. Ban depan motor yang dikemudikannya masuk ke sebuah lubang dijalur kiri. Akibatnya, kedua pasutri ini terjatuh dari atas motor dan terhempas ke jalan. Naas saat terjatuh bagian pinggang hingga kaki kedua pasutri ini masuk ke dalam kolong truk tangki.
"Saya tidak tahu juga jika ada motor di sisi kiri dan terjatuh. Baru sadar ketika ada bunyi benturan di belakang," kata Tahir di lokasi kejadian.
Sebab tak mengetahui hal tersebut, menjadi alasan Tahir tak menghentikan laju kendaraannya. Terparah, luka dialami Yohanes. Seluruh bagian kaki kirinya terkelupas akibat terlindasan ban truk roda enam tersebut. Usai melindas barulah truk yang dikemudikan Tahir berhenti.