Sekira satu jam bekerja, pihak kepolisian terpantau membungkus sebuah kabel paralel untuk diamati guna memastikan sumber api. Dan hasilnya, sesuai dugaan kalau asal api dikarenakan hubungan pendek arus listrik.
Diwartakan sebelumnya, akibat amukan si jago merah sedikitnya, 15 hunian warga ludes. Tak hanya itu, harta benda warga seperti empat unit sepeda motor juga diketahui lululantah dilahap di jago merah.
Api yang dengan cepat menyebar di bangunan warga bermaterialkan kayu di tepi Sungai Mahakam ini sontak menjadi sorotan. Meski upaya swadaya telah dilakukan, namun warga hanya pasrah melihat hunian mereka porak-poranda.
Akibat peristiwa itu, tercatat ada 25 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah jiwa 103 orang dan 15 bangunan menjadi korbannya.
15 bangunan tersebut, diketahui tiga di antaranya merupakan hunian pribadi dan 12 sisanya berbentuk bangunan bangsal.
Puluhan jiwa yang menjadi korban kebakaran ini pun tentu kebingungan sebab malam mulai datang. Sebagian di antaranya memilih mengungsi ke rumah keluarga mereka, sedangkan beberap sisanya terpaksa menginap di posko pengungsian.(tim redaksi Diksi)