Terpisah, Subbagian Humas Disdamkar Samarinda Heri Suhendra menuturkan kejadian saat ini tepatnya berada di RT 18, Jalan Agus Salim.
Puluhan unit kendaraan petugas pun masih terus melakukan upaya pendinginan meski petugas mengeluhkan susahnya mendapatkan titik air untuk upaya pemadaman saat ini.
"Dugaan penyebab dari saksi kalau saat rumah warga dalam keadaan kosong karena ditinggal berjualan di pasar malam oleh pemiliknya," ungkap Heri.
Tak hanya kesulitan mencari titik air dan minimnya akses, Heri juga mengaku kalau dari peristiwa ini kerap mendengar suara ledakan yang selalu terdengar di dalam kobaran api.
"Ledakan ada biasa dari tabung gas. Ada sekitar dua tiga kali suara ledakan. Untuk di bulan ini kebakaran rumah masih kategori kecil. Mungkin sampai agustus ini baru lima kali," tutupnya.
Hingga berita ini diturunkan, puluhan petugas pemadam kebakaran bersama sejumlah relawan masih terus melakukan upaya pendinginan, sebab bara dari kebakaran masih terus menyala. (tim redaksi Diksi)